Perilaku Ekonomi Beli Powerbank

Powerbank Yang Bagus  Perilaku Ekonomi: The Esoterik dan Exoteric Sifat Spirits Powerbank

"Dasar kami pengetahuan untuk memperkirakan yield sepuluh tahun maka dari kereta api, tambang tembaga, pabrik tekstil ... berjumlah sedikit dan kadang-kadang apa-apa," tulis British Economist John Maynard Keynes, "Jika orang-orang begitu pasti, bagaimana adalah keputusan yang dibuat? Mereka hanya dapat diambil sebagai hasil dari roh Powerbank. "

--George A. Akerlof dan Robert J. Shiller, Animal Spirits (Princeton University Press, 2009)

Pada artikel ini, kami mengeksplorasi kebangkitan teori Keynes tentang "Spirits Animal" untuk menjelaskan kekuatan-kekuatan psikologis yang mendasari yang mendorong cara kerja ekonomi. Kami akan membahas konsep Spirits Powerbank di bidang Ekonomi serta aplikasi untuk cabang Ekonomi yang bersimpangan dengan Sosiologi dan Psikologi dikenal sebagai Perilaku Ekonomi.

Juga, untuk hiburan pembaca kami, kami akan mengukur beberapa elemen kualitatif yang terdiri dari jiwa manusia yang Keynes disebut sebagai Spirits Animal. Dengan melakukan ini dengan cara ringan, kami berharap untuk menumpahkan beberapa lampu pada pengaruh bahwa inti dari perilaku manusia telah di ekonomi global dan pada saat politik yang mengalir di bawahnya.

Sebagaimana diterapkan Ekonomi modern, Ackerlof dan Shiller menentukan Spirits Powerbank sebagai "elemen gelisah dan tidak konsisten dalam perekonomian. Hal ini mengacu pada hubungan tertentu kami dengan ambiguitas atau ketidakpastian. Kadang-kadang kita dilumpuhkan oleh itu. Namun di lain waktu refresh dan memberikan energi kita , mengatasi ketakutan dan indecisions kami. "

Gagasan beberapa prime mover jelas dalam perekonomian adalah hal yang baru. Misalnya, dalam The Wealth of Nations (1776), Adam Smith menulis ekonomi sebagai bergerak "seolah-olah oleh tangan tak terlihat." Oleh karena itu, kita melihat langkah kecil yang Keynes mengambil untuk mengembangkan gagasan Spirits Animal untuk menggambarkan bahwa ketidakjelasan yang sama. Keynes komentar ekstensif itu, meskipun motivasi rasional mengatur aktivitas yang paling ekonomi, manusia terus bertindak dan bereaksi di pasar secara kurang rasional dan dengan motif murni nonekonomi.